Sabtu, 23 Februari 2008

Tantangan

Akhir pekan ini lami mengikuti sebuah seminar bertajuk Tantangan industri farmasi dalam Harmonisasi ASEAN. bagi kami sebagai sebuah perusaaahn yang baru berdiri hal ini memicu kami untuk terus mengembangkan sayap sampai ke level ASEAN. Chandra Ningrat indonesia akan bersumbangsih dalam percaturan ekonomi 2 tahun mendatang saat ASEAN Trade dibuka. Tentunya mimpi ini terlalu muluk dan besar bila melihat kondisi perekonomian indonesia terutama mengenai industri farmasi dan kosmetik.
Perlu diketahui bahwa untuk dapat dipasarkan dalam pasar ASEAN produk nantinya harus memenuhi notifikasi ASEAN. Mulai dari hulu sampai hilir musti terstandard. Berat. Dengan kondisi indonesia mempunyai hanya 5 macam produk fitofarmaka
, 21 sarana IOT yang memenuhi ke 13 point dalam CPOTB, 5 IKOT yang memenuhi 4 point CPOTB dan masih ada sekitar 1200 lebih indutri yang belum memenuhi persayaratan CPOTB. dan dalam hanya waktu 2 tahun industri-industri tersebut harus memenuhi yang dimaui ASEAN. kalo tidak. matilah kau terlindas produk2 dari negara lain yang bisa jadi jauh lebih murah (ambil contoh produk cina) .
Bagaimana bisa bersaing?/
yang jelas masih ada waktu 2 tahun lagi walupun singkat semoga kemudahan fasilitas, pembinaan dan arahan dari pemerintah dapat membantu proses perbaikan ini. selebihnya hanya pada Allah qt bertawakal setelah berjuang keras dan cerdas tentunya.
yang jelas matahari esok bukan lah matahari yang kemarin.
Our nature is Organic!

2 komentar:

  1. Apa yang dimaksud dengan "percaturan ekonomi 2 tahun mendatang saat ASEAN Trade dibuka" yang disebutkan dalam narasi?
    Regard Telkom University

    BalasHapus